RESENSI
BUKU FIKSI-NON FIKSI
(“SERAMBI
CINTA DI NEGERI CAHAYA”)
Diperuntukkan
Sebagai Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum
Wr.Wb
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha
Esa, berkat izinnya penyusun dapat menyelesaikan resensi buku “SERAMBI CINTA DI
NEGERI CAHAYA” karya Syiffanis Amaar ini.
Resensi buku ini disusun untuk
memenuhi nilai ujian praktek mata pelajaran bahasa Indonesia. Resensi ini
bertujuan agar penyusun dapat meresensi buku dengan benar berdasarka
tahapan-tahapan dalam membuat resensi.
Penyusun menyadari dalam penyusunan
resensi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak, maka dari itu penyusun ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan
Yang Maha Esa
2. Orang
tua penyusun yang telah memberikan dukungan moril dan materil
3. Ibu
Dra.Suyanti selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia
4. Semua
rekan dan sahabat penyusun
Hanya karena keterbatasan ilmu pengetahuan
dari penyusun,maka penyusun menyadari bahwa resensi ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua
kekurangan dari resensi ini.
Penyusun juga megharapkan kritik
serta saran dari para pembaca agar kedepannya penyusunan resensi ini lebih baik
dari sebelumnya.
Demikian resensi ini penyusun susun, semoga
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca.
Wassalammu’alaikum
Wr.Wb
Gunungputri,
Februari 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Untuk menegtahui informasi
dari sebuah buku kita dapat memperolehnya melalui membaca resensi buku tersebut
yang dimuat dala surat kabar atau majalah.Buku yang diresensi biasanya
merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi masyarakat mendapatkan
informasi tentang kelebihan dan kelemahan serta informasi lainnya tentang buku
yang diresensi tersebut.
Menulis resensi berarti
menyampaikan informasi mengenai ketetapan buku bagi pembaca. Didalam resensi
disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi yang
terdapat dalam buku tersebut.
1.2
Tujuan
Tujuan dari resensi ini
sendiri yaitu:
1. Penulis dapat
membuatan resensi berdasarkan tahapan-tahapan dalam membuat resensi.
2. Pembaca dapat
mengetahui apa yang dimaksud dengan resensi.
3. Pembaca dapat
mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan buku yang diresensi tersebut.
1.3
Manfaat
1. Manfaat resensi bagi
penulis buku
Manfaatnya
yaitu, penulis buku mendapatkan saran dan masukan tentang buku yang ditulisnya.
Penulis juga akan mengetahui sejauh mana sambutan dan tanggapan dari masyarakat
luas.
2. Manfaat resensi bagi
penerbit buku
Manfaatnya
yaitu, memperkenalkan buku yang diterbitkannya (media promosi) serta penerbit
mendapatkan saran demi kebaikan buku yang diterbitkannya.
3. Manfaat bagi pembaca
Manfaatnya
yaitu, pembaca mendapatkan referensi tentang buku-buku yang sudah diterbitkan
serta pembaca dapat mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat didalam buku
tersebut.
BAB II
ISI
2.1
Identitas Buku
Judul buku :
Serambi Cinta Di Negeri Cahaya
Penulis : Hilda Ainis Syifa “Syiffanis Amaar”
ISBN :
978-602-0900-19-3
Penerbit : Loveable
Editor : Stan Maulen
Cetakan
: I,2014
Tebal
:
IV + 336 halaman; 12.7 x 20,5 cm
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 336 halaman
Harga
: Rp
64.500,-
2.2 Sinopsis
Cerita
novel ini dimulai dari kisah seorang remaja bernama Azriel. Azriel tinggal
bersama ibunya, Ibu Mutia. Setiap hari Azriel mengamen di jalanan ibu kota,
selain mengamen Azriel juga mengajar di rumah singgah yang di dirikan oleh dia
bersama sahabatnya Rangga. Selain mereka berdua yang mengajar di rumah singgah
tersebut ada pula Embun adik perempuan dari rangga. Embun adalah wanita yang
sangat cantik dan baik hati, mungkin karena itulah Azriel menaruh perasaan pada
Embun. Karena perasaan yang teramat mendalam itu pula yang mendorong Azriel
memberikan sebuah kalung yang sangat berharga baginya kepada Embun.
Namun
ditengah perasaan Azriel terhadap Embun, Embun justru menemukan sosok lelaki
yang sangat dia kagumi yaitu Varo. Embun mengagumi permainan music Varo yang sangat
indah dan Embun jatuh cinta pada Varo, begitupun Varo juga ternyata menyukai
Embun. Varo adalah anak dari seorang penyanyi terkenal yaitu Harry Gunawan dan
ibunya adalah seorang perancang busana yang terkenal.Embun memperkenalkan Varo
pada Azriel, karena Embun tau Azriel sangat menyukai Harry Gunawan ayahnya
Varo. Namun bukannya merasa senang justru Azriel malah terlihat tidak senang
Embun dekat dengan Varo.
Varo
dan Embun semakin dekat, bahkan mereka sering jalan berdua. Namun kedekatan itu
tidak berlangsung lama karena Varo akan pergi ke London untuk menggapai
impiannya menjadi seorang musisi terkenal. Namun sebelum keberangkatannya ke
London Varo mendapatkan fakta bahwa Azriel adalah kakaknya, hal itu Varo
ketahui ketika dia mendapatkan foto ayahnya bersama seorang perempuan dan
seorang anak laki-laki dari dompet Azriel yang terjatuh. Kemudian Varo
memberanikan diri menanyakan hal itu pada ayahnya, dan ayahnya mengakui bahwa
Azriel adalah kakak tiri Varo dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.Memang
ayah Varo dulu sempat menikah dengan ibu Azriel dan dikarunia seorang anak
yaitu Azriel. Tetapi karena perbedaan agama dari keduanya, orang tua mereka meminta agar mreka bercerai atau
Azriel akan dibawa ke panti asuhan. Hingga akhirnya Harry menceraikan Mutia ibu
Azriel demi kebaikan bersama. Harry berpesan pada Varo agar tidak mencintai
wanita yang tidak seagama dengannya, namun hal itu sudah terlambat karena Varo
sudah terlanjur mencintai Embun.
Tiga
hari menjelang keberangkatan Varo ke London Embun melihat ayah Varo sedang
berbincang dengan seorang dosen tentang kepergian Varoke London, ketika
mengetahui Varo akan pergi ke London Embun teringat perkataan Varo saat pertama
kali mereka bertemu, Varo mengatakan bahwa dia akan pergi ke London untuk mengejar
impiannya menjadi musisi. Hari terakhir sebelum keberangkatannya ke London Varo
pergi menemui Embun di kampusnya. Ketika mereka bertemu di lantai atas gedung
kampus, Varo menyatakan cintanya pada Embun. Namun Embun yang telah mengetahui
perbedaan diantara keduanya todak ingin mengorbankan agamanya demi cintanya
kepada Varo.
Akhirnya
Varo berangkat ke London untuk mewujudkan mimpinya meski dia berat meninggalkan
Embun. Ketika sampai di London Varo di jemput oleh seorang laki-laki bernama
Louis yang merupakan kawan ayahnya Varo, bersama Louis lah Varo akan tinggal di
London. Ketika sampai di apartemen Louis, Varo tersadar bahwa ponselnya
tertinggal di taksi. Varo sangat kebingungan karena di ponsel itu ada nomer
Embun.Setelah merebahkan tubuhnya sejenak di tempat tidur, Varo langsung
bergegas keruang tengah dan melihat sebuah piano dan langsung memainkannya.
Louis yang melihat hal tersebut langsung kagum melihat kemampuan Varo tersebut.
Setelah melihat bakat Varo Louis lalu mendaftarkan Varo dalam audisi “ Simphony
of music”. Ketika Varo jalan-jalan di London dia melihat seorang gadis yang
mirip seperti Embun, lalu Varo mengikutinya. Setelah lama mengikuti gadis
tersebut Varo kehilangan jejak gadis tersebut. Varo tersesat dan tidak
mengetahui jalan untuk pulang ke apartemen, hingga akhirnya dia bertemu dengan
seorang anak kecil bernama Amar. Varo meminta tolong kepada Amar untuk
ditunjukkan jalan kembali ke aparten, Amar bersedia mengantar Varo pulang.
Ketika Amar telah mengantarkan Varo dan Amar hendak pulang, tidak sengaja Varo
menemukan botol kaca terjatuh dari saku Amar, ketika Varo hendak
mengembalikannya Amar telah pergi.
Sementara
itu di Jakarta, Harry yang akan mengadakan konser dikabari oleh produsernya
bahwa penyanyi yang biasa tampil menemaninya berhalangan hadir, lalu Harry
menelpon Varo untuk meminta saran dan Varo menyarankan agar ayahnya meminta
Azriel untuk berduet bersamanya. Lalu Harry menemui Azriel untuk memintanya
agar mau berduet bersamanya di konser nanti, dan Azriel menyetujuinya dengan
syarat Harry harus menanggung sendiri resikonya.
Sementara
itu Varo kembali menemui Amar untuk mengembalikan obat yang terjatuh dari saku
amar, Varo sudah mengetahui jika obat tersebut adalah obat kanker dan Varo
sangat prihatin dengan apa yang dialami Amar. Ketika Varo ingin mengajak Amar
berjalan-jalan Varo mendengar suara lantunan AL-QUR’AN, ternyata suara itu
adalah suara Amaar. Mendengar lantunan ayat AL-QUR’AN dari Amar Varo merasakan
kedamaian. Lalu setelah Amar selesai mengaji, Amar keluar dari masjid dan
menghampiri Varo, lalu Varo mengjak Amar berjalan-jalan. Kemudian Varo banyak
bertanya tentang islam kepada Amar.
Konser
Harry Gunawan akan segera berlangsung, namun Harry belum juga muncul. Hal ini
membuat produser music konser tersebut kebingungan, namun kemudian Harry dating
dan berkata dia akan tampil dengan anaknya tapi anak itu bukan Varo. Produser
dan wartawan yang mendengar hal itu sontak terkejut dan bertanya-tanya apa
maksud Harry sebenarnya. Lalu muncullah Azriel dari balik ruang make up dan
kemudian konser dimulai. Keesokan harinya setelah konser tersebut selesai
banyak pemberitaan soal Azriel yang dianggap anak haram Harry. Istri Harry yang
membaca berita tersebut di majalah sangat terkejut dan marah, hingga akhirnya
dia pergi dari rumah.
Sementara
itu Varo bersiap megikuti audisi, setelah menunggu giliran Varo akhirnya tampil
dan berhasil memukau semua penonton dan juri, akhirnya varo lolos kebabak
berikutnya. Sementara itu, setelah mengklarifikasi kabar tentang Azriel
akhirnya istri Harry kembali pulang. Kemudian Rose istri Harrry meminta agar
diatarkan untuk bertemu dengan Azriel. Rose menawari Azriel untuk tampil di
sebuah acara fashion show untuk menyanyi, dan Azriel menerimanya.
Setelah
tampil di acara itu Azriel menjadi terkenal dan berubah menjadi seorang
bintang. Sementara itu Varo berhasil menembus babak final lomba music di
Inggris.Sebelum final Varo berniat mengunjungi Amar. Ketika sampai di rumah
Amar, Varo bertemu dengan orang tua Amar. Namun Varo kebingungan karena tidak
menemui Amar, hingga akhirnya ayah Amar mengajak Varo kesebuah pemakaman dan
menceritakan kepada Varo bahwa Amar telah meninggal. Namun sebelum meninggal
Amar menitipkan sebuah kaset kepada ayahnya untuk diberikan kepada Varo. Varo
sangat terpukul atas meninggalnya Amar, dia tidak bisa tidur dan hana bisa diam
sambil mendengarkn kaset dari Amar. Ketika babak final di lakukan Varo terlihat
tidak bergairah dan tampil apa adanya, dan hasilnya Varo pun kalah. Setelah
babak final itu Varo lebih banyak diam di apartemen dan terus memutar kaset
pemberian Amar.Suatu hari Varo ditawari menjadi penyanyi di sebuah perusahaan
rekaman dan Varo menerimanya. Kemudian Varo berhasil mewujudkan mimpinya
menjadi penyanyi terkenal. Namun ditengah perjalanannay sebagai penyanyi Varo
kerap dihinggapi perasaan yang ane ketika mendengar lantunan ayat AL-QUR’AN.
Suatu malam Varo bermimpi bertemu dengan Amar, lalu Varo menceritakan
kejadian-kejadian tersebut kepada ayahnya Amar dan guru mengaji Amar. Lalu Varo
diberikan sebuah tafsir AL-QUR’AN oleh guru mengaji Amar. Setelah Varo membaca
tafsir tersebut dan kmudian Varo mndapat sebuah pertandan dari ALLAH, Varo pun
mantap untuk memeluk islam. Varo menyatakan keislamannya dan mengucapkan dua
kalimat syahadat di depan guru mengaji dan ayahnya Aamr serat jamaah di masjid
dekat rumah Amar.
Setelah
mantap masuk islam, kemudian Varo menceritakan hal tersebut pada Louis dan
orang tuanya. Orang tua Varo sangat marah terhadap Varo, namu Varo mengungkapan
alasannya dan hal tersebut membuat hati orang tuanya luluh dan menerima keputusan
Varo.
Setelah
cukup lama meninggalkan Indonesia, akhirnya Varo pulang ke tanah air untuk
menemui Embun dan Azriel. Varo memberiakn kejutan dengan menyanyi di acara
wisuda Embun, Embun dan semua tamu termasuk Azriel sangat terkejut. Tapi Embun tidak
bisa menemui Varo secara langsung karena Varo sangat sibuk. Ketika Embun sedang
di rumah singgah alangakh terkejutnya dia ketika Varo dating dan mengucapkan
salam, lalu Varo menceritakan bahwa dia sudah masuk islam. Lalu Varo mengajak
Embun berjalan-jalan, ketika di tengah jalan Embun melihat Ani muridnya di
rumah singgah sedang di pukuli oleh ayahnya. Varo dan Embun berusaha
menyelamatkan Ani ketika Varo menyelamatkan Ani ayah ani mengeluarkan sebilah
pisau dan menusukannya kea rah Varo, namun tiba-tiba Azriel muncul dan
melindungi varo dan membiarkan tubuhnya tertusuk pisau. Sontak Embun dan Varo
berteriak, namun nyawa Azriel sudah tidak tertolong lagi. Varo sangat terpukul
atas kepergian Azriel, dia terus merasakan kesdihan.
Setelah
sebulan keprgian Azriel baru lah Varo bisa terlepas dari rasa kesedihan
tersebut. Kemudian Varo memutuskan untuk melamar Embun di kafe La Carte, tempat
pertama kali Varo bernyanyi untuk Embun. Akhirnya Varo menikahi Embun, dan
membawa Embun ke London.
2.3 Unsur Intinsik
1.
Tema
Tema
yang diangkat dalam buku ini yaitu cinta, mengejar mimpi dan pencarian tuhan.
2. Alur
Jika
dilihat dari jalan ceritanya, novel ini menggunakan alur cerita maju-mundur.
3.Sudut Pandang
Dalam
Novel ini, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal.
4.Penokohan
Penggambaran
tokoh dalam novel ini begitu kreatif dan jelas. Terdapat tokoh yang
memegang peran dominan dalam novel ini yaitu protagonis dan titragonis
5.Gaya Bahasa
Kata-kata
yang ditulis ringan dan gaya bahasanya sangat menyesuaikan dengan
perkembangan masyarakat modern. Selain itu, bahasa yang digunakan juga
memiliki makna dan berisi.
2.4 Sekilas Tentang Penulis
Syiffanis Amaar merupakan nama pena
dari Hilda Ainis Syifa. Perempuan kelahiran Jakarta, 12 oktober 1995 ini
merupakan mahasiswa STMIK ISTB Jakarta dan alumni dari SMK Global Persada. Novel ini merupakan
novel pertama yang diterbitkan.
Di tengah
aktivitasnya sebagai karyawan sekaligus mahasiswa, Hilda, biasa ia disapa,
menyempatkan diri untuk menyalurkan hobi menulisnya. Beberapa karya novelnya
sedang dalam perampungan.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kelebihan dan Kekurangan Buku
1.
Kelebihan
Inti cerita
novel ini, bukan hanya tentang cinta, tapi penemuan jati diri, kepercyaaan akan
Tuhan, pergulatan batin, konflik keluarga, dan cita-cita. Yang akhirnya,
membuat novel ini kaya akan konflik dan tidak membosankan. Cerita novel ini
tidak monoton dan ceritanya membuat penasaran pembaca untuk membaca setiap
chapternya.
Novel ini menyajikan cerita yang bisa
membawa emosi pembaca pada kenyataan hidup yang sesungguhnya. Novel ini juga
sangat inspiratif dan edukatif karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari
novel ini.
2.
Kekurangan
Novel ini menggunakan alur yang
meloncat-loncat, sehingga dapat beresiko membuat bingung pembaca. Untuk itu
diperlukan pemahaman dan konsentrasi
yang tinggi bagi pembacanya.
3.2 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah sebelum kita
meresensi buku sebaiknya kita membaca atau menyimak buku tersebut dengan cermat.Selain itu kita juga harus
memahami isi dan makna dari buku tersebut.Setelah kita melakukan semua itu
barulah kita bisa membuat synopsis dan menganilasa kelebihan serta kekurangan
dari buku tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar